Minggu, 12 Januari 2014

Makalah Mikrokontroler

Nama : Yanu Wigunarso

NIM : 11.11.2435

 

Sejarah Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
· Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
· Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
· Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks.
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.
Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu:
1. sistem minimal mikrokontroler
2. software pemrograman dan kompiler, serta downloader
Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu :
1. prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri
2. rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal
3. rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU
4. rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumberdaya
Pada mikrokontroler jenis2 tertentu (AVR misalnya), poin2 pada no 2 ,3 sudah tersedia didalam mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang sudah diseting dari vendornya (biasanya 1MHz,2MHz,4MHz,8MHz), sehingga pengguna tidak perlu memerlukan rangkaian tambahan, namun bila ingin merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misal ingin komunikasi dengan PC atau handphone), maka pengguna harus menggunakan rangkaian clock yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut, biasanya menggunakan kristal 11,0592 MHz, untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut.
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.
Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing2 memiliki fitur yang berbeda2). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.

Jenis-jenis Mikrokontroller
Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC.
· RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.
· Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga sendiri-sendiri.
Sekarang kita akan membahas pembagian jenis-jenis mikrokonktroler yang telah umum digunakan.
1. Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
2. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
3. PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ktersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan serial pada komputer.


DAFTAR PUSTAKA

Minggu, 22 Desember 2013

Tugas 1 Mikroprosesor

  Disusun oleh :
  Yanu Wigunarso
11.11.2435
TI2011B
1. Pengertian Microcontroller

Microcontroller adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Microcontroler berbeda dari microprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah microcontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem minimal microprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam microprosesor umumnya hanya berisi CPU saja.

2. Menyederhanakan Program
 
    PRAKTEK-1
BASIC I/O P1 SEBAGAI OUTPUT

Langkah:
1.      Hubungkan PORT DT51 Min Sys dengan PORT OUTPUT DT-51 tariner board.
2.      Hubungkan CONTROL DT-51 Min Sys dengan CONTROL DT-51 trainer board.
3.      Hubungkan DT-51 Min Sys dengan PC menggunakan kabel serial
4.      Hubungkan Dt-51 MIn Sys dengan sumber tegangan

Program 4 Transfer data Output dari Data RAM
Data disimpan di RAM, kemudian satu persatu dikeluarkan ke P1

1.        Source Code yang masih lengkap
$mod51
     CSEG
     ORG   4000H
     LJMP  START
     ORG 4100H
START:     MOV 30H,#00000001B
MOV 31H,#00000010B
MOV 32H,#00000100B
MOV 33H,#00001000B
MOV 34H,#00010000B
MOV 35H,#00100000B
MOV 36H,#01000000B
MOV 37H,#10000000B
ULANG:   MOV P1,30H
                 MOV P1,31H
ACALL TUNDA
MOV P1,32H
ACALL TUNDA
                 MOV P1,33H
                 ACALL TUNDA
                 MOV P1,34H
                 ACALL TUNDA
                 MOV P1,35H
                 ACALL TUNDA
                 MOV P1,36H
                 ACALL TUNDA
                 MOV P1,37H
                 ACALL TUNDA
                 SJMP ULANG
TUNDA:   MOV R7,#0FFh
LAGI:       MOV R6,#0FFh
SINI:        DJNZ R6,SINI
                 DJNZ R7,LAGI
                 RET
END
2.        Setelah itu di modifikasi menjadi source code yang lebih singkat.
$mod51
                        ROM EQU 0000h
                        ORG ROM
                        LJMP MULAI
                        ORG ROM+0100
MULAI:    MOV A, #00000001b
NEXT:      MOV P1, A
                        ACALL TUNDA
                        RL A
                        CJNE A,#10000000b, NEXT
                        SJMP NEXT
TUNDA:   MOV R7,#03h
LUP1:       MOV R6,#0ffh
LUP2:       MOV R5,#0ffh
                        DJNZ R5,$
                        DJNZ R6,LUP2
DJNZ R7,LUP1
RET
END
Sekian modifikasi source code untuk Transfer data Output dari Data RAM.

Awal main billiard

Ini postingan pertama ane, mungkin sedikit dari orang indonesia jarang yang mengenal olahraga ini karena keterbatasan dana ruang dan waktu hehe..

Saya pertama main billiard si belum lama kurang lebih si 2 tahunan, tapi belum pernah yang namanya run out mungkin belum takdirnya..

Berkut tips dari saya buat newbie (ababil) agar main dengan benar dan tidak kaku dalam sodokan pertama :


  • TANGAN
Untuk tangan kanan :
1. Lemas tapi menggenggam dan rileks untuk maju mundur. karena ini sering terjadi.
2. Tangan kanan diangkat setinggi-tingginya membentuk siku, diangkat sampai otot terasa.
3. Dalam mengayun jangan terlalu dalam. karena bisa mengenai bola putih.
4. Luruskan stik dengan tangan.
5. Posisi kepalan tangan lurus dengan tangan, intinya cari posisi genggam yang enak/enjoy.
6. Lengan tangan jangan sampai goyang saat mendorong bola.

Untuk tangan kiri / kidal :
1. Jangan terlalu jauh letak antara tangan kiri dengan bola putih, kira-kira satu jengkal.
2. Kuat mengencang karena berfungsi menahan stik jangan sampai goyang.
3. Telapak tangan harus di letakkan kemeja. sesuai dengan kuda2 kamu deh.


  • KAKI
1. Jangan memukul ketika kuda-kuda tak sempurna. *ingatttttt 
2. Merenggangkan kaki agak lebar. Dilebarkan atau ditarik mundur satu langkah, kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang. (cari posisi yang enak)
  • BADAN
1. Posisi dagu kepala jangan nempel dengan stick, gimana pukulnya entar?
2. Tidak boleh gerak sedikit pun kecuali tangan kanan.
3. Setelah mendorong bola, posisi badan dan stik jangan langsung diangkat. Jangan terburu-buru mengangkat badan. ni sering terjadi lochhh. 
  • STICK
1. Selesai mendorong atau memukul, stick wajib berhenti didepan jangan langsung menarik. ini juga sering terjadi.
  • SENTUHAN STICK
Bola jangan dipukul tetapi didorong (sekali lagi yah didorong..didorong..didorong) apa pun jenis pukulan apapun seperti efek, trek, door dll tetep harus didorong.  Mengapa? agar tidak menyentak atau menimbulkan daya kejut yang mengakibatkan bola tak terkontrol 
  • SHOOT
1. Setelah mengayun berhenti sejenak didekat bola lalu tarik stik jangan panjang-panjang dan didorong kedepan. *ingat didorong
2. Usahakan tidak ada daya kejut. sering terjadi karena terlalu kuat atau kenceng saat mendorong bola (eksekusi) jadi harus pelan-pelan agar tidak terjadinya daya kejut.
3. Posisi stik tidak boleh bergeser (lurus)
4. Gunakan daya sentuhan ketika stik bertemu bola putih
5. Setelah mendorong bola usahakan badan tetap mematung 2-3 detik.
  • AYUNAN
1. Fungsi ayunan agar stik lurus.
2. Maju mundur jaga tempo.
3. Berhenti sebentar didekat stik saat mengayun untuk mengukur atau mencari posisi tembak.
4. Jarak ayunan jangan terlalu jauh.
5. Jangan terlalu cepat mengayunnya (nikmati ayunan).
6. Ayunan minimal 3 kali. *terlalu lama mengayun juga tidak bagus
7. Cari kondisi senyaman mungkin, yakin tembak deh.
  • MATA
1. Pandangi stick, ujung stick, sasaran bola putih, sasaran bola warna, lubang.
2. Konsentrasi dan bidik bola sesuai dengan sudut ke lubang.
3. pandangan pertama harus lihat bola putih lalu lihat bola sasaran ulangi sebanyak 3 kali. (penyiksaan)
  • BREAK
1. Tangan kanan tidak boleh mengencang.
2. Stick jangan lepas dari tangan kiri saat break dan harus kencang.
3. Gunakan tenaga badan ditambah dorongan stick.
4. Titik pukulan adalah tengah-tengah bola satu.
5. Ambil posisi break di sebelah kiri atau kanan meja. Jarak antar bola dan ban meja kira-kira setelapak tangan.. tergantung si.. *kalo break dari tengah biasanya powernya kurang
  • EMOSI
1. Jangan berfikir atau berimajinasi atau berkata tentang takut, kalah, dan berfikir seandainya-seandainya.. satu lagi jangan pikir cewek aja.. pikir kalau kamu lagi main... apalagi turnamen, gawat dah kagak konsen...
2. Yakinkan pasti menang, harus itu... percaya diri gitu loh..
3. Tidak boleh ada kecemasan, karena keringat mempengaruhi.
4. Gunakan otak bukan emosi.
5. Jangan pernah marah, emosi, kesal
6. Bersikap tenang, konsentrasi, jangan banyak tingkah ( lirik cewek ), kalo duduk harus tegak.
7. Tak boleh menyerah kalo belum selesai ( pantang banget )
8. Jangan menganggap remeh musuh atau takut pada musuh. ( maju terus pantang mundur )

Sekedar tambahan aja, banyak berlatih biar sukses dan juga jangan pernah hafal cara pukulan orang temukan cara permainanmu sendiri (percaya sama dirimu sendiri dan tidak lupa ikuti kata hati kecilmu)
Selamat mencoba dan semoga berhasil :)
Semangat !!
Maaf jika ada salah tulis atau kata - kata yang kurang berkenan buat pembaca..